Tradisi Seblang Bakungan: Kebudayaan Berharga dari Banyuwangi

Banyuwangi dikenal kaya akan adat dan tradisi yang dilestarikan dengan penuh kebanggaan dari generasi ke generasi. Salah satu tradisi unik yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakatnya adalah tradisi Seblang Bakungan. Mari kita telusuri lebih jauh tentang kekayaan budaya ini.

Asal-usul dan Makna Seblang

Sejarah Singkat

Tradisi Seblang berasal dari kata “Sabele Ilang” atau “Sialnya hilang”, yang menandakan pengusiran atau penolakan terhadap bala yang mungkin mengancam desa. Ritual ini memiliki akar yang dalam dalam kepercayaan spiritual suku Osing.

Makna dan Tujuan

Seblang bukan hanya sekadar tarian, tetapi juga merupakan sebuah upacara keagamaan yang bertujuan untuk membersihkan desa dari energi negatif, serta memastikan keselamatan dan kedamaian bagi seluruh penduduknya.

Lokasi dan Pelaksanaan Tradisi

Desa Bakungan dan Desa Oleh Sari

Tradisi Seblang Bakungan dilaksanakan di dua desa, yaitu Desa Bakungan dan Desa Oleh Sari, yang berada di Kecamatan Glagah. Kedua desa ini menjadi pusat kegiatan ritual Seblang yang diwariskan secara turun-temurun.

Upacara Ritual

Ritual dimulai dengan prosesi ziarah ke makam leluhur desa, diikuti dengan pengambilan air suci dari sumber mata air di sekitar Desa Watu Ulo. Air suci ini kemudian disucikan dan dipercikkan ke seluruh sudut desa sebagai bagian dari upacara bersih desa.

Tarian Seblang

Tarian Seblang Bakungan dipentaskan oleh seorang wanita tua di depan Sanggar Seni Buga Bakungan. Dengan didampingi oleh mantra-mantra khusus, sang penari menari dengan mata terpejam dan penuh khidmat, diiringi oleh musik khas Osing yang mengalun merdu.

Uniknya Kostum dan Penampilan

Omprak Seblang Bakungan

Kostum penari Seblang Bakungan, yang disebut omprak, mirip dengan omprak yang digunakan dalam tarian gandrung. Namun, omprak Seblang Bakungan terbuat dari pelepah pisang dan dihiasi dengan bunga-bunga segar, menciptakan pesona alami yang memikat.

Hiburan dan Kesan yang Ditinggalkan

Ritual Seblang tidak hanya menjadi sarana spiritual, tetapi juga memberikan hiburan bagi para pengunjung dan warga setempat. Berbagai adegan lucu dan menghibur seringkali ditampilkan oleh sang penari, meninggalkan kesan yang tak terlupakan bagi siapa pun yang menyaksikan.

Pelestarian dan Pengembangan Tradisi

Upaya Pelestarian

Meskipun menghadapi tantangan zaman modern, masyarakat Banyuwangi berkomitmen untuk terus melestarikan tradisi Seblang Bakungan. Berbagai upaya pelestarian dilakukan, mulai dari pendidikan budaya hingga promosi pariwisata.

Peran Pemerintah dan Komunitas

Peran pemerintah daerah dan berbagai lembaga budaya sangat penting dalam mendukung pelestarian dan pengembangan tradisi ini. Kolaborasi antara pemerintah dan komunitas lokal menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga warisan budaya yang berharga ini.

Kesimpulan

Tradisi Seblang Bakungan adalah salah satu warisan budaya yang sangat berharga bagi Banyuwangi. Dengan makna spiritual yang mendalam, keindahan tarian, dan kegembiraan yang ditimbulkannya, tradisi ini menjadi simbol kebanggaan dan identitas budaya bagi masyarakat setempat.

FAQs

  1. Apa yang dimaksud dengan Seblang Bakungan? Seblang Bakungan adalah sebuah tradisi adat berupa tarian yang dilakukan oleh masyarakat suku Osing di Banyuwangi sebagai bentuk ritual spiritual.
  2. Dimana Seblang Bakungan dilaksanakan? Tradisi ini dilaksanakan di Desa Bakungan dan Desa Oleh Sari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
  3. Apa tujuan dari Seblang Bakungan? Tujuan utama dari Seblang Bakungan adalah membersihkan desa dari energi